By Christie Damayanti
wap.vivanews.com
Pencurian akun di internet merupakan salah satu dari âpencurian identitas dan penipuanâ ( Identity Theft and Fraud ), dimana biasanya terjadi karena si pemilik akun tidak atau kurang aware terhadap keamanan di dunia maya, atau si pemilik akun tidak mengerti atau gaptek bahwa di dunia mayapun banyak sekali orang2 jahat,seperti di dunia nyata.
Masalahnya, banyak orang2 yang sebenarnya gaptek, tetapi memang harus bisa mengikuti era globalisasi jika tidak mau tertinggal. Bukan untuk sekedar ikut2an saja, tetapi dengan teknologi internet, semua pekerjaan akan lebih cepat. Misalnya, ketika kita bekerja pada suatu perusahaan dan semua komunikasi antar karyawan dan dengan mitra2nya lewat email. Dan masalah ini membuat âpenjahat2â² dunia maya berpesta pora â¦..
Banyak cerita tentang pembajakan akun dan pencurian identitas, marak belakangan ini. Sebut saja tentang kisah Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, yang di duga melakukan âpornografiâ. Sebenarnya, apapun keadaanya, seseoarang tidak diperkenan untuk mencuri data, foto, dokumen atau apapun di dunia nyata, termasuk di dunia maya. Mau untuk mencari sensasi, atau untuk âmembongkarâ kehidupan pribadi seseorang, seseorang tetap tidak boleh mengambil barang yang bukan miliknya, apapun itu! Dalam agamaku, ada di Firman Allah yang ke-10, tentang itu. Bahwa kita tidak boleh mengambil barang2 apapun bentuknya yang bukan kepunyaan kita â¦..
Tetapi, ternata si penjahat di dunia manapun, tetap tidak peduli bahwa itu adalah pelanggaran, itu adalah dosa! Mungkin si penjahat hanya untuk iseng2 saja, atau mencari sensasi saja, karena si penjahat tidak bisa eksis di lingkungannya. Atau mungkin juga si penjahat memang mau membalas dendam dan untuk menjelek2an si pemilik akun dan mau menjatuhkan si pemilik akun. Lalu kelanjutannya, apa? Kepuasan? Puas untuk âmemburuâ keisengan atau puas untuk membalas dendam? Untuk apa? Coba lihat, bagaimana si pencuri data2 pribadi milik Ariel, Luna Maya atau Cut Tari, siapa yang berani jamin bahwa si penjahat merasa puas dan âgagah *ini lho gueeee*â â¦.. jangan2 dia sekarang merasa bersalah atau berdosa di hadapan Tuhan â¦..
Cerita2 tentang pemilik akun yang dicuri dan dokumen2nya berpindah tempat ke akun si penjahat, biasanya akan bingung. âRahasiaâ nya ada di akun si penjahat. Lalu si penjahat akan memeras si pemilik akun untuk mengikuti maunya, jika tidak, si penjahat akan menyebar-luaskan ke seluruh dunia â¦..
Cerita pencuri akun di dunia maya adalah cerita orang dewasa. Aku belum pernah mendengar anak2 dan remaja yang menuri akun temannya untuk iseng atau untuk balas dendam â¦.. astaga â¦.., jika itu benar2 terjadi, aku tidak mengerti bagaimana dunia ini, dihuni oleh anak2 dan remaja yang mengikuti orang2 dewasa yang tidak peduli dengan orang2 di sekelilingnya â¦..
Tetapi, anak2 dan remaja cepat âbelajarâ dari orang2 dewasa. Apapun yang dikerjakan oleh orang2 dewasa, merekapun bisa melakukannya. Mereka belajar dari orang tuanya, mereka belajar dari lingkungannya dan mereka belajar dari cerita2 di internet! Pertanyaannya, apakah kita mau peduli, bahwa bisa saja anak2 dan remaja kita menjadi âpenjahatâ dunia maya??
Tanamkan kepada anak dan remaja kita, bahwa mengambil milik orang lain, bukan hanya mengambil barag secara fisik milik orang lain, tetapi juga idntitas pribadi, foto2 dan dokumen orang lain di dunia maya, adalah tidak berkenan di mata Tuhan. Dalam dunia maya, apa lagi. Banyak penjahat dunia maya dan mereka bukan hanya terang2an untuk mencuri akun seseorang untuk iseng atau membalas dendam, tetapi banyak juga penjahat yang lebih jahat dari âpencuri terang2anâ, yaitu pencuri dengan berkedok sebagai teman dan sahabat, tetapi justru âmenikamâ dari belakang.
Sungguh, aku ngeri membayangkan anak2 dan remaja menjadi seperti itu. Mereka dengan gampangnya âbelajarâ dari llingkunganya. Mereka dengan gampangnya, ikut2an temannya yang sudah lebih âjagoâ untuk bertindak seenaknya saja di semua dunia. Dan dalam dunia nyata, biasanya anak2 dan remaja tidak akan âjauhâ dari pohon yang melingkupinya, yaitu orang tuanya.
Jika kita menjadi âorang jahat dunia mayaâ, mungkinkah anak2 dan remaja kita menjadi baik, secara mereka belajar dari lingkungannya? Maukah anak2 dan remaja kita menjadi penjahat dunia maya masa depan, jika kita sekarang berprofesi sebagai âpenjahat dunia mayaâ, yang berkedok sebagai teman dan sahabat? Relakah anak2 dan remaja kita saling tuding dan menjadi pengecut dalam âanonimuosâ yang sering berselancar di dunia maya untuk mengelabuhi dan membodohi orang2 yang tidak tahu, tidak mengerti dan gaptek, dan mereka membuat orang2 itu terpuruk karena berhasil dengan keisengan dan pembalasan dendam mereka?
Pencurian dan penipuan identitas kita, suatu saat akan tercermin melalu kehidupan anak2 dan remaja kita dalam berinteraksi dan bermasyarakat. Kehidupan mereka akan terus âmembullyâ banyak orang dengan akun2 anonim mareka dan mereka dengan sengaja berhari2 mencari âslahâ untuk mencuri akun2 orang2 yang tidak bersalah? Dan apapun yang terjadi, bagaimanapun orang2 lain bertindak ( sebagai apapun, termasuk sesama penjahat dunia maya ), kita tidak boleh mengambil milik orang lain, apapun bentuknya! Camkanlah itu!
Dan suatu saat, jika kita menanamkan iman dan kasih kedalam hati anak2 dan remaja kita, bahaya apapun tidak akan menggoyahkannya keinginan mereka hanya untuk keisengan belaka â¦.. atau hanya untuk membalas dendam, karena pembalasan tentang semua hal, hanya pada Tuhan kita saja, bukan dari kita â¦..
Tetap jaga anak2 dan remaja kita, untuk bisa berkegiatan yang positif di semua dunia, apapun sifatnya â¦..
Salamku â¦..
Artikel sebelumnya tentang dunia internet :
âAkun Anonimâ: Jangan Jadikan Anak-anak dan Remaja Kita Seorang Pengecut!
Walau Teror Melanda, Aku Tetap Menulis Yang Terbaik Bagi Dunia â¦..
âCyberbullyingâ : Saling Melecehkan, Bisa Terjerat Hukum yang Sama
Cerita âNabilaâ : Korban Pelecehan Dunia Maya
Seputar Pelecehan Remaja di Dunia Maya
Anak-anak dan Remaja Sangat Rentan Mendapat âCyberbullyingâ
âCyberstalkingâ: Si Penguntit di Dunia Maya
Facebook dan YM âConferenceâ Sebagai Media Belajar untuk Anakku
Sekelumit Cerita tentang Gadget
Sisi Positif Internet Bagi Anak-anakku : Musik dan âMangaâ
Dunia Perang Terhadap âInternet yang Tidak Sehatâ
âCenayang Onlineâ: Cerita Tentang Apalagi, nih â¦..
Hati-Hati, Dunia Cyber âMembiusâ Remaja Putri Kita â¦..
Games dan Games Online : Semuanya Tidak Boleh âKebanyakanââ¦..
Dunia Internet: Antara Mengasikkan dan Menjengkelkan!
Jaga Data-data Pribadi Remaja Kita di Jejaring Sosial
Seks Remaja: Karena Internet Atau Karena âKesepianâ?
Dunia Internet dan Teknologi Harus Tetap Berkibar
âGenerasi Gadgetâ : Sanggupkah Kita Mengikutinya ?
âInternet Tidak Sehatâ Bukan Hanya Situs Dewasa Saja
Seorang Kakak Menghamili Adik Kandungnya Sendiri Karena Internet
âe-Generationâ: Tetap Harus Bisa Melihat Kesempurnaan Tuhan dalam Penciptaan-Nya
âCyber-sexâ Ternyata Bukan Hanya Menjijikkan tetapi Juga Sangat Mengerikan!
âCyber-Crimeâ: Kejahatan Dunia Digital
Dunia Ini Sudah Semakin Sempit