Tips, Inilah 10 Rahasia Sukses Orang Jepang



1. Kerja Keras


Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).

Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama.

Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.



2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran.

Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya.

Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas.

Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.



3. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan.

Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, mungkin kita sedikit heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30.

Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.



4. Loyalitas

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan.

Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.



5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat.

Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics.

Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu.

Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk.

Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.



6. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi.

Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah.

Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita.

Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambah dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo, ternyata Jepang tidak habis.

Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) .

Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era berikutnya.

Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya.

Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).



7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau Anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.

Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.

Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb).

Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.



8. Kerjasama Kelompok

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut.

Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok.

Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, namun 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”.

Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.



9. Mandiri

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Bahkan seorang anak TK sudah harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya.

Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua.

Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang nantinya akan mereka kembalikan di bulan berikutnya.



10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari Anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki, maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.

Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya.

Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Sumber :
jurusmbahtogel.blogspot.com
READ MORE»

Rahasia Tersembunyi Dalam Usus Panda

Panda raksasa, hewan yang menjadi ciri khas negeri China ternyata tidak begitu saja mengonsumsi bambu. 

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, ada mikroorganisme di usus mereka yang membantu mencerna tumbuhan itu meski usus mereka sebenarnya lebih cocok untuk makan daging.
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/19/2214316620X310.jpg

Di dunia satwa, panda (Ailuropoda melanoleuca) merupakan hewan yang paling pilih-pilih dalam urusan makanan. Di alam bebas, mereka makan lebih dari 12 kilogram bambu setiap hari dan hanya sedikit mengonsumsi makanan lain. 

Mereka perlu makan sebanyak itu karena meski bambu mengandung protein, gula, lemak, dan nutrisi lain, sebagian besar kalorinya terkunci di serat selulosa yang sulit dicerna.

Dari sebuah penelitian terhadap dua ekor panda, diketahui bahwa 92 persen selulosa dan 73 persen hemiselulosa pada bambu yang dimakan panda hanya ‘numpang lewat’ dan berakhir di feses. 

Sebagian besar herbivora mengembangkan cara untuk memecah selulosa menjadi gula. Sebagai contoh, sapi dan hewan lain memiliki sistem pencernaan rumit yang memiliki beberapa perut yang penuh dengan mikroba. Mereka mencerna berkali-kali untuk mengekstrak nutrisi dalam jumlah maksimal.

Namun panda merupakan beruang, hewan yang umumnya mengonsumsi daging dan tidak memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna selulosa atau memiliki mikroba seperti hewan herbivora. 

Dari survei terhadap usus panda, ternyata hewan itu punya mikroorganisme yang sama seperti beruang hitam, beruang kutub, dan pemakan daging lainnya.

Fuwen Wei, ekolog dari Institute of Zoology, Chinese Academy of Sciences di Beijing kemudian memperhatikan lebih lanjut mikroba yang hidup di dalam usus panda. 

Mereka mengumpulkan sampel dari 7 ekor panda liar di pegunungan Qinling dan Xiangling di China tengah dan barat, serta 8 ekor panda yang ada di penangkaran untuk diteliti DNA, bakteria dan juga gen mikrobial yang ada di usus mereka.

Meski panda liar dan panda yang ada di penangkaran mengonsumsi makanan serta punya gaya hidup yang berbeda (panda di penangkaran memakan lebih beragam makanan termasuk buah dan susu), mereka cenderung memiliki spesies mikroba yang sama di ususnya. 

Kedua kelompok beruang itu punya enzim yang memecah selulosa menjadi gula yang lebih sederhana.

Enzim mikrobial itu membantu panda mengekstrak energi lebih banyak dari sedikitnya jumlah bambu yang berhasil mereka proses. 

Mikroba ini merupakan bagian dari adaptasi evolusioner, selain rahang dan gigi yang kuat, jari dan tulang yang memungkinkan mereka mencengkram tangkai, yang membantu panda hidup hanya dari bambu meski mereka punya sistem pencernaan hewan karnivora.

Meski demikian, Ruth Ley, mikrobiolog dari Cornell University, New York menyebutkan, panda juga punya enzim pencerna selulosa yang lebih sedikit dibandingkan spesies herbivora non eksklusif seperti manusia.

"Kami melihat panda sebagai hewan yang beradaptasi dengan buruk. Cara utama bagaimana panda beradaptasi terhadap makanan berkualitas rendah bukanlah lewat mikrobiota seperti sebagian besar hewan lain, tetapi dengan cara makan terus menerus selama 15 jam per hari," ucapnya.

Sumber :
kompas.com
READ MORE»

Rahasia Para Genius di Dunia

Kalau anda mengira genius merupakan bawaan yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, anda salah. Mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari orang-orang biasa. 

Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan kemauan dan kerja keras. 

Bill Gates, si pemilik perusahaan Microsoft yang juga merupakan 1 di antara para genius mengatakan bahwa 99% yang menciptakan kegeniusan adalah kerja keras. 

Genius di sini bukanlah seseorang yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tetapi genius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya

Bagi mereka para genius, hanya ada 3 kunci untuk kegeniusan mereka, kita pun bisa menjadi bagian dari mereka, dengan kunci kemauan dan kerja keras.


Rahasia 1

Si genius bisa mencari cara sendiri untuk menguasai hal-hal yang belum di kuasainya. Para genius menciptakan metode belajar sendiri yang paling cocok dengan diri mereka. Jika tidak menguasai suatu subjek, mereka akan cari tahu cara paling efisien untuk mempelajarinya. 

Mereka terus mencoba (mereka tidak pernah berhenti mencoba jika belum berhasil) sampai mereka bisa menguasai yang ingin dikuasainya. Kalau gagal dengan satu metode, mereka akan mencoba metode lainnya.


Rahasia 2


Para genius memiliki motivasi yang "sangat, sangat, sangat besar!" untuk menguasai apa yang menjadi minatnya. Kadangkala mereka rela mengorbankan berbagai hal demi minatnya itu.

Inilah kisah Bill Gates salah satu orang terkaya di muka bumi, Bill Gates orang yang cerdas. Itu sudah pasti. Jika tidak cerdas, dia tidak akan bisa masuk Universitas Harvard, yang merupakan universitas terbaik di dunia. Tapi dia keluar. 

Alasannya: "Aku ingin berbuat lebih." Rupanya, dia tidak ingin hanya menjadi cerdas. Dia ingin menjadi seorang genius. 

Dia sadar, terus kuliah akan mengurangi waktunya dalam mendalami software computer yang sangat diminatinya. Dalam pengakuannya, dia pernah tidak tidur selama berhari-hari ketika menyelesaikan software pertamanya.


Rahasia 3

Mereka yang genius memiliki visi masa depan yang jelas, konkret dan terukur. Apabila ditanya apa yang diinginkannya di masa depan, mereka akan menjawab tuntas hingga ke detailnya.

"10 tahun dari sekarang, saya akan menjadi seorang pengusaha mebel kayu jati yang produknya merambah seluruh Eropa. Karyawannya lebih dari 500 orang. Omsetnya lebih dari 50 miliar." Itulah visi seorang pengusaha besar.


So, apa yang Anda pikirkan?
Anda bisa menjadi genius di bidang apapun yang Anda minati, jika Anda berpikir dan memiliki karakter seorang genius. Dan, tiga itulah rahasianya. Hanya tiga. 

Cara sederhana menjadi genius. Jika 3 rahasia itu sudah Anda pegang dan Anda jadikan sebagai rahasia Anda juga. Maka inilah cara sederhana membangkitkan sosok genius dalam diri Anda:
Saat Anda ingin mengetahui sesuatu, katakan pada diri Anda sendiri: "Sisi lain dari ini apa, ada apa dibaliknya?"

Saat satu jawaban datang, terus tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kembali.

Hal-Hal Yang Bisa Membantumu Mencapai "Inner Genius"-mu

Setelah Anda tahu berbagai hal tentang genius dan tahu cara membangkitkannya, kini saatnya untuk tahu hal-hal apa saja yang bisa membantumu untuk membangkitkan "si genius" dalam dirimu.


Tidurlah cukup

Lho kok malah tidur, bukannya untuk melatih pikiran harusnya terus bangun? Ternyata tidak. Tidur setelah belajar justru meningkatkan kemampuan otak mengingat. 

Saat terlelap tidur, otak kita justru bekerja keras memilah-milah informasi penting untuk kita, sehingga kemampuan memori kita menguat. Namun itu hanya berlaku bagi tidur yang lebih dari 6 jam. 

Itu kenapa sistem belajar SKS (sistem kebut semalam) tidak direkomendasikan karena justru hanya melemahkan kemampuan berpikir dan kemampuan memori kita. 

So, langsunglah tidur sekurang-kurangnya 6 jam usai belajar di malam hari. Dengan begitu, belajarmu akan memberikan hasil lebih maksimal.


Latihan fisik

Banyak-banyaklah melakukan aktivitas fisik seperti jalan-jalan, berolahraga permainan, senam, atau apapun. Melakukan banyak aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemampuan berpikir otak.


Makan cukup

Kurang makan akan membuatmu tidak memiliki energi untuk berpikir cerdas, tapi terlampau banyak makan juga akan membuat otakmu menjadi kurang cerdas. Makan secukupnya dan selektif. 

Hindari terlalu banyak makan-makanan dari lemak hewani. Banyak-banyaklah makan sejenis lemak yang bernama omega 3, yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. 

Banyak-banyaklah juga makan buah dan sayuran. Para expert selalu tidak pernah berkekurangan atau berlebihan dalam soal makan.


Musik

Mendengarkan musik disinyalir bisa meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir, namun tidak secara langsung. Diketahui mendengarkan musik bisa membuat tubuh merasa rileks, perasaan negatif berkurang, dan menurunkan rasa takut. 

Nah, hal-hal itu otomatis membuat kita bisa lebih fokus dalam berpikir. Namun diketahui tidak semua orang berhasil dengan bantuan musik. Sebagian orang justru tidak bisa berpikir sambil mendengarkan musik. So, cari cara Anda sendiri!


Jangan lupa bermain

Belajar terus menerus secara intensif tanpa istirahat dan tanpa jeda bukanlah perilaku yang bijak. Bermain itu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stress, bermain juga membuat kemampuan otak kita berpikir menjadi lebih cemerlang. So, sempatkan bermain. 

Asal Anda tahu, seorang Albert Einstein dan Bill Gates saja selalu mencadangkan waktu setiap hari untuk bermain. Sebaliknya, jangan pula hanya bermain-main melulu. Hanya bermain tidak akan menjadikan Anda seorang expert.

Beberapa saran bermain:

1. Bermain secara fisik. Ikutlah dalam permainan fisik yang tidak ada target tertentu (bertanding untuk menang bukanlah bermain) dan yang tidak dibatasi waktu (maksimal beberapa menit untuk meraih poin tertentu bukanlah bermain).

2. Bermain dengan benda, seperti membuat sesuatu dengan tangan dan Anda menikmati aktivitas itu (lakukan saja, tanpa harus ada target harus membuat sesuatu. Just do it).

3. Bergabung dengan teman-teman atau orang lain dalam sebuah aktivitas yang terlihat tanpa tujuan, seperti hanya ngobrol dan tertawa bersama.


Meditasi

Meditasi rutin sangat membantu kerja otak. Cara yang paling sederhana adalah latihan nafas sederhana. Pertama, buat posisi tubuh dalam keadaan senyaman mungkin. Lalu tarik nafas lewat lubang hidung dan hirup dalam-dalam, lalu lepaskan perlahan-lahan dari lubang mulut. Lakukan itu berulang-ulang, sampai badan terasa segar.


Percaya kalau Anda bisa

"Meskipun berusaha sangat keras tapi Anda gagal juga. Lantas Anda berkesimpulan kalau Anda memang tidak cukup mampu." 

Nah, meskipun Anda berpikir demikian, para ahli psikologi menyatakan sebaliknya. Kegagalan semacam itu seringkali bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kepercayaan terhadap diri sendiri yang kurang. 

Kebanyakan dari kita sudah terjebak dalam stereotip bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berhasil. 

Alhasil, otak kita pun bereaksi menyesuaikan diri dengan kepercayaan itu. Jadinya, kita pun tidak mencapai performa terbaik kita karena pada dasarnya kita memang tidak terlalu percaya akan berhasil. So, percaya 100% Anda bisa, maka otak Anda akan membantu Anda.


Bermain video-game

Hm… rupanya bermain video game dalam waktu yang proporsional, akan meningkatkan kemampuan otak kita berpikir.

So, bermainlah video-game, terutama game-game strategi yang membutuhkan kemampuan Anda untuk dengan cepat mengambil keputusan. 

Tetapi terlalu banyak bermain video-game juga akan membuat kemampuan Anda berpikir menurun. Usahakan tidak lebih dari 1 jam per hari untuk bermain.


Ternyata tidak susah untuk meningkatkan kemampuan berpikir otak kita. Mudah-mudahan resep di atas mampu merubah kemampuan berpikir teman-teman semua. Semoga bermanfaat.
READ MORE»

Kamera Memang Bisa Berbohong


"Dicari gadis model, syarat: fotogenik." Sesekali, iklan seperti ini bisa kita temui di koran, majalah, atau syarat wajib di agensi model.

Apakah kalian tahu, sebenarnya syarat di atas omong kosong. Terlihat cantik atau tidak bukan karena wajah kita punya bakat "fotogenik" atau "camera face". Dengan permainan make up serta kepiawaian fotografer/kameramen memilih sudut terbaik, bisa menghasilkan "kecantikan" sesuai yang diinginkan.

 
Foto : Stephen Eastwood self portrait



Tidak percaya? Seorang fotografer Stephen Eeastwood membuktikan mengapa kita kita kadang-kadang terlihat bagus di foto dan kadang-kadang tampil mengerikan. Kuncinya ada pada lensa yang dipakai.

Perhatikan hasil foto yang dibuat Mr. Eastwood dengan cara mengubah lensa 19mm ke 350mm.


Foto : Stephen Eastwood



Rahasianya:

1. Semakin pendek fokus lensa, bidang pandang yang kita tangkap semakin luas. Itulah mengapa 'fisheye' lensa (15mm) mendistorsi objek secara dramatis.
2. Sebuah lensa yang lebih besar (contoh: 350mm) akan meratakan dan memperluas wajah subjek. Karena itu, kadang-kadang bisa membuat telinga terlihat lebih jauh ke belakang, atau membuat hidung terlihat lebih besar.
3. Para ahli mengatakan lensa 135mm akan menghasilkan gambar terbaik, hasil yang paling akurat.

Jadi, kalau sekarang kita terlihat jelek di kamera setidaknya bisa memberi alasan kepada sang juru potret: "Ah, pakai lensa yang salah, sih!"


: Dailymail
READ MORE»

Dunia mikroskopis menyimpan keindahannya sendiri.

Sejak mikroskop diperkenalkan di abad 19, penggunannya hanya terbatas di bidang keilmuan saja.

Sesungguhnya, banyak keindahan di dunia renik yang bisa terlihat dan membuktikan kebesaran Tuhan bahwa ternyata, sekecil apa pun ciptaan tetap dirancang sesempurna mungkin.

Foto : mikroskop tahun 1839


Di bawah ini contoh hasil karya artistik sebuah mikroskop:

1. diatom - sebuah alga bersel tunggal yang dikelilingi oleh dinding sel seperti gelas.




2. Tulang lumba-lumba dilihat dengan filter khusus sehingga menghasilkan warna-warna cerah.




3. Pembuluh darah kecil dari jaringan lidah.




4. Daun pakis dilihat dengan mikroskop




5. Diatom sebuah mentimun laut




6. Sebutir salju di bawah mikroskop


Sumber : livescience
READ MORE»

Instrumen Spesial Untuk Bjork: Gamelan + Celeste

Terinspirasi dengan gamelan, Bjork memesan alat musik khusus untuk dirinya, dan Matt Nolan (Inggris) bersama Björgvin Tómasson (Islandia) yang bertugas membuatnya.


Ratusan jam dihabiskan guna mewujudkan mimpi tersebut. Matt harus menyusun sekitar 61 nada kromatis pada gamelan dan bisa bersanding selaras dengan instrumen celeste. Hasilnya? Inilah dia: Gameleste.

Suara gameleste bisa didengar pada album Bjork "Biophilia".




READ MORE»

Ayo Kita Meraih Mimpi Sejuta Dolar!

Ingin sukses menggapai cita dan mimpi? Sudah baca buku "Mimpi Sejuta Dolar" karya Alberthiene Endah?

Buku ini berisi pengalaman perjuangan Merry beserta hikmah yang sangat inspiratif dan bisa diterapkan untuk mencapai sukses dalam kehidupan.

Foto : twylah.com
 
Dari seorang mahasiswi dengan ekonomi pas-pasan, Merry Riana, anak muda Indonesia, menjelma menjadi miliuner muda dan diakui sebagai pengusaha sukses, motivator yang sangat dinamis, serta pengarang buku terlaris di Singapura.

Melewatkan masa kuliah yang penuh dengan keprihatinan finansial di Nanyang Technological University, Merry kemudian menciptakan perubahan paradigma berpikir dan memulai suatu perjuangan dengan konsep dan etos kerja keras luar biasa. Akhirnya, dia berhasil meraih penghasilan 1 juta dolar di usia 26 tahun.

dalam buku ini, Merry bercerita tentang bagaimana ia hidup di Singapura sambil terus memikirkan kedua orangtua dan kedua adiknya di Indonesia yang entah seperti apa kabarnya ketika kerusuhan 1998 melanda. Mereka berdarah Tionghoa. Maka wajarlah kekhawatiran itu terjadi di masa tersebut.

Belum lagi, semua biaya kuliah dan biaya hidupnya yang sangat terbatas selama di Singapura itu semua dananya berasal dari utang. Utang dari bank pemerintah Singapura.

Ia kuliah dari pagi sampai sore dan setiap harinya hanya sarapan sebungkus mie instant dan teh hangat. Lalu di siang hari, ketika ia haus ia selalu minum air dari tap water (air keran yang bisa langsung diminum). Sedang untuk makan siang, perutnya hanya diganjal dengan dua lembar roti tawar tanpa embel-embel selai dan sejenisnya.

Semuanya itu dilakoninya ketika di masa-masa awal kuliah di Nanyang Technology University dengan jurusan teknik elektro. Ia sungguh-sungguh melakukan penghematan super itu karena memang ia mengalami keterbatasan ekonomi.

Untuk sukses dalam hidup tentu saja perlu perjuangan yang keras dan tidak semudah membalik telapak tangan, tapi setelah sukses mampu kita raih, maka kesenangan dan kenikmatan hidup akan kita datang sendirinya.

Bila kita mau berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Rasanya, segala sesuatu memang indah pada waktunya, kan?


Sumber: bukukita, blog dyahresyani
READ MORE»

Tempat Hiburan Terbalik 180 Derajat

Konon di sebuah laboratorium di Segitiga Bermuda, Profersor Wonder mengadakan percobaan membuat angin puting beliung, tornado. Tiba-tiba, terjadi kecelakaan fatal. Tornado ciptaan profesor membawa laboratorium tersebut membumbung tinggi, jauh hingga mendamparkannya kembali di daerah Orlando, Florida.

Saat terhempas di daratan, laboratorium itu terbalik. Atap di bawah dan pondasi di atas. Anehnya, semua benda di dalamnya tidak ada yang rusak. Semua hanya jadi terbalik saja.

Orlando, Florida. - Foto : gallery.scottprokop
 

Sakibul hikayat ini jadi bahan cerita tim Wonderworks membuat tempat hiburan baru bagi warga Amerika, yaitu Wonderworks. Di dalam tempat ini semua dibuat terbalik. Meja, kursi, semua tergantung di atas. Seolah-olah kita benar-benar memasuki rumah yang jatuh terbalik dari angkasa.

Kini, ada empat Wonderworks tersebar di daerah Florida dan sekitarnya, yaitu: WonderWorks Online   –   Orlando, FL   •   Pigeon Forge, TN   •   Panama City Beach, FL   •   Myrtle Beach, SC. Semuanya memiliki arsitektur bangunan yang seragam.

Foto : wonderworksonline
 
Di dalamnya, pengunjung bisa memilih berbagai permainan seperti ropes challange course, lazer tag, 4D theater, Commedy dinner show. Cafe dan toko souvenir/oleh-oleh juga jadi daya tarik tersendiri.

Untuk dapat menikmati makanan seorang pengunjung harus membayar 25 dollar Amerika sementara anak-anak umur 4 sampai 12 tahun 17 Dollar.




Harga itu sudah termasuk makan malam tanpa batas berupa pizza, salad, bir, anggur merah, popcorn dan hidangan penutup. Tekecuali beberapa hiburan seperti lazer tag misalnya, harus membeli tiket tambahan.

Punya rencana berkunjung ke negeri Paman Sam? Tak ada salahnya mencoba keajaiban ini di Florida.

wonderworksonline.com
READ MORE»

Apakah Mahluk Planet Lain Sungguh Ada?

Cerita tentang keberadaan alien selalu membangkitkan rasa ingin tahu. Mulai dari pengakuan banyak orang melihat piring terbang, analisa arkeolog yang bingung dengan penemuan dari masa lalu yang melampaui 'kecerdasan' di jamannya, hingga akhirnya observasi ke planet dan bintang yang jauh.

Secara logika, cukup beralasan kalau mahluk asing kemungkinan besar ada. Tinggal menunggu, apakah sains bisa menjawab? Dan, faktor apa saja yang mendukung keberadaan alien dari planet yang jauh? Ini alasannya:



Seratus Juta Galaksi
Mungkin ada 100.000.000 galaksi di alam semesata kita, karena diperkirakan ada 50 milyar galaksi yang terlihat dengan teleskop modern. Setiap galaksi harus memiliki sejumlah bintang di dalamnya, sebanyak ratusan miliar. Sekarang kita semua tahu bahwa bintang-bintang memiliki sistem planet, karena kehadiran bintang yang tertangkap teleskop pasti mendeteksi keberadaan planet-planet di dekatnya

Sekarang, jika galaksi yang ada, dan setiap galaksi memiliki planet di dalamnya, maka ada kemungkinan planet untuk memiliki air atau beberapa bentuk kehidupan di atasnya (meskipun hanya sejenis organisme kecil). Astrofisikawan terus mencari kehidupan di planet lain.


Bermilyar Bintang
Meskipun mungkin tidak ada bukti yang pasti kehidupan di planet-planet selain Bumi, namun alam semesta kita terdiri dari triliunan bintang. Dan penelitian menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir setidaknya 50 persen dari bintang-bintang yang ada menunjukkan keberadaan planet di dekatnya.


Ada air di beberapa planet
Kita semua tahu pentingnya air bagi kehidupan. Nah, ternyata penelitian menemukan ada kelimpahan air dalam sistem surya kita. Misalnya, fakta membuktikan bahwa air mungkin mengalir di bawah shell Mars.

Kemudian pada Europa (bulan Jupiter) memiliki jejak samudera cair di atasnya. Bahkan Venus, sebagian peneliti percaya mungkin memiliki sedikit air di atmosfernya. Sehingga cukup banyak menjadi bukti kemungkinan adanya kehidupan asing.

Air di planet Mars Foto : Telegraph.co.uk

Ditemukan kehidupan di planet lain
Para ilmuwan telah menemukan kehidupan di setiap bagian dari bumi. Apakah mereka ditemukan di bawah, gelap dan dingin kedalaman lautan; tersembunyi di bawah es Antartika, atau di gurun kering seperti Gurun Atacama.

Sekeras apa pun kondisi alam, ternyata masih ada kehidupan. Kemungkinan yang sama juga dipegang teguh oleh ilmuwan, bahwa kerasnya alam di Mars atau Venus, masih mungkin ada bakteri yang hidup di sana. Penemuan-penemuan ini telah memungkinkan para ilmuwan untuk kembali meyakini ada kehidupan luar angkasa.

Banyak orang melihat UFO
Setidaknya 100.000 penampakan UFO / alien telah diakui oleh banyak orang selama 50 tahun terakhir. Sekitar 7% dari orang di dunia kita mengklaim telah melihat UFO dan bahkan alien.



Bahkan juru bicara militer juga yakin telah melihat mereka. Menurut banyak orang yang mengamati benda-benda langit untuk mencari tanda-tanda kehidupan, mereka masih mengaku percaya pada asumsi yang berlaku tentang kemungkinan peradaban asing yang ada.




READ MORE»
Copyright 2011 ISENG ISENG BACA