Komoditas makanan atau produk yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan garis kemiskinan adalah rokok.
Dari hasil survei terilihat, perokok menjadi salah satu penyebab rumah tangga jadi miskin, termasuk akibat rokok terhadap kesehatan yang menurun sehingga harus mengeluarkan pengeluaran lebih gara-gara dampak rokok.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Agus Suherman mengatakan, survei penduduk miskin dilakukan terhadap penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. "Rokok merupakan pengeluaran per kapita per bulan yang cukup tinggi," kata Agus Suherman, Jumat (1/7/2011).
Selain rokok, beberapa komoditas lain yang mempengaruhi angka kemiskinan adalah beras, daging ayam ras dan telur ayam ras. Sedangkan komoditi non makanan yang mempengaruhi peningkatan garis kemiskinan yakni biaya perumahan dan listrik, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan.
Karena itu, Agus mengharapkan, Pemprov DKI Jakarta untuk bekerja lebih keras lagi dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Ibukota. "Seluruh dinas terkait kemiskinan harus menciptakan terobosan program pengentasan kemiskinan yang baru, untuk mendampingi program pengentasan kemiskinan yang sudah ada," jelasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Agus Suherman mengatakan, survei penduduk miskin dilakukan terhadap penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. "Rokok merupakan pengeluaran per kapita per bulan yang cukup tinggi," kata Agus Suherman, Jumat (1/7/2011).
Selain rokok, beberapa komoditas lain yang mempengaruhi angka kemiskinan adalah beras, daging ayam ras dan telur ayam ras. Sedangkan komoditi non makanan yang mempengaruhi peningkatan garis kemiskinan yakni biaya perumahan dan listrik, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan.
Karena itu, Agus mengharapkan, Pemprov DKI Jakarta untuk bekerja lebih keras lagi dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Ibukota. "Seluruh dinas terkait kemiskinan harus menciptakan terobosan program pengentasan kemiskinan yang baru, untuk mendampingi program pengentasan kemiskinan yang sudah ada," jelasnya.