Sebuah retakan sepanjang tiga mil terjadi di daerah Andes dan mengeluarkan gas beracun, material abu dan awan panas lebih dari enam kilometer di Chile dan Argentina.
Pemerintah dan Instansi terkait berusaha pergi ke rumah-rumah warga, untuk membujuk warga yang berada dekat gunung berapi untuk keluar dari area gunung karena bahaya meningkatnya gas beracun dan banjir bandang.
Sekitar 4.000 orang telah dievakuasi dari 22 daerah. Mereka mulai melarikan diri setelah terjadi gempa bumi terjadi di Amerika Selatan.
Deputi Menteri Dalam Negeri, Rodrigo Ubilla mengatakan sekitar 50 keluarga di daerah Rininahue menolak untuk meninggalkan rumah mereka.
Vicente Nunez, direktur kantor darurat kesiapan Chile, mengatakan: "Semuanya telah disiapkan, tempat pengungsian dan transportasi bagi mereka untuk segera meninggalkan zona bahaya."
Daerah utara gunung berapi, kota Futrono dan komunitas Lago Ranco dan Entre Rios sangat rentan terhadap banjir dadakan. Namun tetap saja ada orang-orang yang menolak untuk meninggalkan Mantilhue, sepanjang Rio Bueno, hanya enam kilometer dari letusan gunung berapi.
Sumber :
manadoallinone.blogspot.com / dailymail.co.uk