Kawasaki Ninja Masih Raja 250cc


PETA sepeda motor bermesin 250cc kian dinamis. Walau, Kawasaki Ninja masih merajai dengan pangsa pasar sekitar 57,81%. Angka itu untuk penjualan pada Januari 2012.
Sekalipun menjadi raja, Ninja 250 R harus waspada. Kehadiran Honda CBR 250 R sejak Februari 2011 sudah mengubah peta segmen 250cc secara radikal. Pada Januari 2012, CBR 250 R menguasai sekitar 33,98%.
Honda mengusung dua varian CBR 250 R dengan harga berbeda. Pertama, CBR 250 R versi tanpa rem ABS, dibanderol Rp 40,2 juta per unit. Kedua, versi memakai rem ABS, yakni Rp 46,8 juta per unit.
Melihat dari segi harga, praktis kehadiran CBR 250 R cukup menggoda calon konsumen. Terlepas dari aspek teknis atau spesifikasi dari motor tersebut, soal harga kemungkinan besar memengaruhi calon konsumen untuk memilih CBR 250 R atau Ninja 250 R. Saat ini, Ninja 250 R dibanderol Rp 47,25 juta per unit.
Kelas 250cc memang relatif kecil dibandingkan motor sport 150cc. Di Indonesia, untuk periode Januari, dalam rentang 2008-2012, segmen ini hanya di bawah 3% dari total motor sport. Tipikal konsumennya tentu saja khas. Selain karena faktor harga, motor tipe ini nyaris sangat jarang dipakai untuk rutinitas harian.
Oh ya, di kelas 250cc, para anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) tampaknya tidak terlalu antusias. Mungkin karena itu tadi, konsumennya masih minim dibandingkan kelas 150cc. Saat ini, selain kedua motor di atas, ada satu lagi, yakni Kawasaki KLX 250.
Seandainya kabar Suzuki bakal mengusung GW 250 pada Maret 2012 terealisasi, tentu makin marak persaingan di segmen ini. Konsumen bertambah satu lagi alternatif. 

ADVERTISING



Artikel Terkait

Copyright 2011 ISENG ISENG BACA