Manchester United langsung bergerak di bursa Transfer musim panas ini. MU telah langsung mengikat bek muda Phil Jones dari Blackburn Rovers dengan nilai transfer 16,5 juta pounds. Iblis Merah kini tengah menunggu bergabungnya Ashley Young dan kiper David De Gea.
Belum dapat diketahui apakah ketiga pemain itu akan tampil cemerlang bersama MU, musim depan. Tapi Iblis Merah dikenal sebagai salah satu klub yang pintar dan cerdik dalam merekrut pemain potensial, khususnya semenjak dibesut Sir Alex Ferguson.
Dilansir dari Bleacher Report, terdapat 10 pembelian terbaik Manchester United sepanjang masa. Dan delapan diantaranya merupakan pemain yang direkrut Sir Alex Ferguson. Berikut daftar 10 pembelian terbaik klub tersukses di Liga Inggris itu:
10. Nemanja Vidic
Sir Alex Ferguson telah memantau Nemanja Vidic selama 2,5 tahun sebelum akhirnya direkrut pada bursa transfer Januari 2006. Awalnya, fans Manchester United tidak mengetahui sepak terjang pemain Spartak Moscow ini hingga penandatangan kontrak senilai 7 juta poundsterling dilakukan.
Enam bulan pertama di Old Trafford, Vidic belum mendapat banyak kesempatan sebagai Starter. Baru pada musim 2006-2007, Vidic mulai secara rutin dijadikan pilihan utama Sir Alex. Bek Serbia ini ditandemkan dengan bek tangguh, Rio Ferdinand hingga saat ini.
Kini kapten timnas Serbia ini menjelma menjadi salah satu bek yang paling ditakuti penyerang-penyerang lawan. Kualitas Vidic juga tercermin dari ban kapten yang dipercayakan Ferguson kepadanya.
9. Ruud Van Nistelrooy
Enam bulan pertama di Old Trafford, Vidic belum mendapat banyak kesempatan sebagai Starter. Baru pada musim 2006-2007, Vidic mulai secara rutin dijadikan pilihan utama Sir Alex. Bek Serbia ini ditandemkan dengan bek tangguh, Rio Ferdinand hingga saat ini.
Kini kapten timnas Serbia ini menjelma menjadi salah satu bek yang paling ditakuti penyerang-penyerang lawan. Kualitas Vidic juga tercermin dari ban kapten yang dipercayakan Ferguson kepadanya.
9. Ruud Van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy pertama kali ditemukan oleh putra Sir Alex Ferguson, Darren Ferguson. Nistelrooy yang saat itu memperkuat klub Eredivise, PSV Eindhoven mampu membuat Darren Ferguson kagum. Darren pun merekomendasikan Rudtje kepada ayahnya.
Setelah mengirimkan perwakilan klub, Sir Alex berhasil mengontrak Nistelroy pada musim panas 2000 dengan nilai transfer 19 juta Pounds. Namun proses kepindahan harus tertunda satu tahun, 2001, setelah Nistelroy mengalami cidera lutut.
Kesabaran Sir Alex berbuah manis, setelah sembuh dari cidera yang menderanya, Rudtje menunjukkan jika MU tidak salah menjadikan dirinya sebagai pemain termahal di Inggris saat itu. Di musim pertamanya, Ruud mampu mencetak 23 gol di Liga Inggris, pencapaian mengagumkan tentunya.
Musim berikutnya melihat Belanda menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan menjaringkan 25 gol. Total selama membela MU, Van Nistelrooy telah mencetak 150 gol dalam 219 penampilannya. Tak heran jika Nistelrooy menjadi salah satu pemegang nomor punggung 10 paling dikagumi fans MU.
8. Roy Keane
Setelah mengirimkan perwakilan klub, Sir Alex berhasil mengontrak Nistelroy pada musim panas 2000 dengan nilai transfer 19 juta Pounds. Namun proses kepindahan harus tertunda satu tahun, 2001, setelah Nistelroy mengalami cidera lutut.
Kesabaran Sir Alex berbuah manis, setelah sembuh dari cidera yang menderanya, Rudtje menunjukkan jika MU tidak salah menjadikan dirinya sebagai pemain termahal di Inggris saat itu. Di musim pertamanya, Ruud mampu mencetak 23 gol di Liga Inggris, pencapaian mengagumkan tentunya.
Musim berikutnya melihat Belanda menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan menjaringkan 25 gol. Total selama membela MU, Van Nistelrooy telah mencetak 150 gol dalam 219 penampilannya. Tak heran jika Nistelrooy menjadi salah satu pemegang nomor punggung 10 paling dikagumi fans MU.
8. Roy Keane
Sejak usia 19 tahun, Roy Keane telah menarik perhatian klub-klub Inggris. Persaingan memperebutkan pemain Irlandia tersebut dimenangkan Sir Alex Ferguson yang mengontraknya sebesar 3.75 juta Pounds pada 1993.
Meski dikenal sebagai pemain berbakat, namun Keane tetap butuh waktu untuk masuk tim inti MU. Kesempatan datang tatkala kapten MU saat itu, Bryan Robson harus menjalani perwatan karena cidera. Sejak saat itulah, Keane perlahan-lahan mulai masuk sebagai tim pertama di lini tengah bersama Paul Scholes, Ryan Giggs dan David Beckham .
Kemudian, ia pun dipercaya untuk mengambil alih ban kapten MU dari Eric Cantona yang memutuskan pensiun. Dengan kecerdikan dan agresifitasnya, Keane memimpin MU dengan meraih sembilan gelar Liga Inggris. Ia pun menjadi salah satu kapten paling sukses dalam sejarah klub.
7. Wayne Rooney
Meski dikenal sebagai pemain berbakat, namun Keane tetap butuh waktu untuk masuk tim inti MU. Kesempatan datang tatkala kapten MU saat itu, Bryan Robson harus menjalani perwatan karena cidera. Sejak saat itulah, Keane perlahan-lahan mulai masuk sebagai tim pertama di lini tengah bersama Paul Scholes, Ryan Giggs dan David Beckham .
Kemudian, ia pun dipercaya untuk mengambil alih ban kapten MU dari Eric Cantona yang memutuskan pensiun. Dengan kecerdikan dan agresifitasnya, Keane memimpin MU dengan meraih sembilan gelar Liga Inggris. Ia pun menjadi salah satu kapten paling sukses dalam sejarah klub.
7. Wayne Rooney
Setelah ditinggal Dwight Yorke ke Blackburn Rovers pada 2002, Sir Alex berpikir keras mencari sosok striker yang dapat mendampingi Nistelroy di lini depan. Perhatian Sir Alex tertuju pada Everton. Permainan seorang anak remaja bernama Wayne Rooney mampu menarik perhatiannya. Sir Alex pun berani menggelontorkan uang 27 juta Pounds guna memboyong Rooney ke Old Trafford.
Bersama Setan merah, Rooney ternyata tidak butuh waktu lama untuk menyatu dengan tim. Dalam debut pertamanya, Rooney mampu membuat hattrick dalam pertandingan Liga Champions melawan Fenerbahce. Selanjutnya, gol-demi gol pun terus ia sumbangkan untuk Iblis Merah. Dengan koleksi 147 gol serta usianya saat ini yang masih 25 tahun, Rooney sudah dianggap layak masuk dalam daftar pembelian tersukses Manchester United.
6. Bryan Robson
Bersama Setan merah, Rooney ternyata tidak butuh waktu lama untuk menyatu dengan tim. Dalam debut pertamanya, Rooney mampu membuat hattrick dalam pertandingan Liga Champions melawan Fenerbahce. Selanjutnya, gol-demi gol pun terus ia sumbangkan untuk Iblis Merah. Dengan koleksi 147 gol serta usianya saat ini yang masih 25 tahun, Rooney sudah dianggap layak masuk dalam daftar pembelian tersukses Manchester United.
6. Bryan Robson
Bryan Robson diboyong ke Old Trafford dalam sebuah kesepakatan senilai 1.5 juta pounds. Kemampuan Bryan Robson langsung membuatnya dipercaya sebagai kapten Iblis Merah. Bersamanya, MU berhasil meraih tiga gelar FA, dua gelar juara liga dan Piala UEFA
Robson juga mendapat tempat di hati fans Iblis Merah. Ia mendapat julukan spesial dari fans MU yakni Captain Marvel. Hingga saat ini, Robson dikenang sebagai kapten terlama dalam sejarah klub Iblis Merah.
5. Eric Cantona
Robson juga mendapat tempat di hati fans Iblis Merah. Ia mendapat julukan spesial dari fans MU yakni Captain Marvel. Hingga saat ini, Robson dikenang sebagai kapten terlama dalam sejarah klub Iblis Merah.
5. Eric Cantona
Eric Cantona mulai bergabung dengan Manchester United pada November 1992 dengan hargatransfer 1,2 juta Pounds dari Leeds United. Pemain asal Perancis ini dikenal sebagai sosok fenomenal yang pernah dimiliki Iblis Merah.
Sifat temperamental Cantona tak bisa dipungkiri juga ikut mendongkrak namanya. Tendangan kungfunya kepada suporter menjadi salah satu momen yang akan selalu diingat fans Iblis Merah. Beruntung sikap temperamental Cantona mampu diimbangi dengan prestasi.
Selama lima tahun membela MU, Cantona telah menorehkan 80 gol bagi Setan Merah dan total mempersembahkan empat gelar Liga Inggris. Tak heran jika Cantona dianggap sebagai salah satu pemain plus kapten terbaik yang pernah dimiliki Sir Alex Ferguson.
4. Ole Gunnar Solskjaer
Sifat temperamental Cantona tak bisa dipungkiri juga ikut mendongkrak namanya. Tendangan kungfunya kepada suporter menjadi salah satu momen yang akan selalu diingat fans Iblis Merah. Beruntung sikap temperamental Cantona mampu diimbangi dengan prestasi.
Selama lima tahun membela MU, Cantona telah menorehkan 80 gol bagi Setan Merah dan total mempersembahkan empat gelar Liga Inggris. Tak heran jika Cantona dianggap sebagai salah satu pemain plus kapten terbaik yang pernah dimiliki Sir Alex Ferguson.
4. Ole Gunnar Solskjaer
Keputusan Sir Alex Ferguson mendatangkan Ole Gunnar Solkjaer pada 1996 dengan biaya 1.5 juta pounds sempat mengejutkan fans Iblis Merah. Karena saat itu, target utama MU adalah striker timnas Inggris, Alan Shearer.
Nyatanya Sir Alex Ferguson justru lebih memilih Solkjaer yang harganya sepuluh kali lebih murah dari Shearer yang saat itu seharga 15 juta pounds. Kejelian Ferguson kembali terbukti. Solskjaer mampu menghapus keraguan fans dengan langsung mencetak gol kala melakoni laga debutnya.
Dan yang menjadi kenangan paling berkesan bagi fans, striker berwajah bayi ini yakni saat menjadi pahlawan MU saat menaklukkan Bayern Munich di final Liga Champions 1999. Striker asal Norwegia ini menjadi penentu kemenangan Iblis Merah.
3. Peter Schmeichel
Nyatanya Sir Alex Ferguson justru lebih memilih Solkjaer yang harganya sepuluh kali lebih murah dari Shearer yang saat itu seharga 15 juta pounds. Kejelian Ferguson kembali terbukti. Solskjaer mampu menghapus keraguan fans dengan langsung mencetak gol kala melakoni laga debutnya.
Dan yang menjadi kenangan paling berkesan bagi fans, striker berwajah bayi ini yakni saat menjadi pahlawan MU saat menaklukkan Bayern Munich di final Liga Champions 1999. Striker asal Norwegia ini menjadi penentu kemenangan Iblis Merah.
3. Peter Schmeichel
Sebelum bergabung bersama MU, Peter Schmeichel merupakan punggawa Brondby (klub elit Denmark) saat merengkuh empat gelar dalam lima musim kompetisi. Schmeichel juga membantu Brondby mencapai semifinal Piala UEFA pada 1991.
Kemampuan Schmeichel mendapat respon dari Sir Alex Ferguson yang langsung mengajukan tawaran ke Brondby. MU akhirnya sukses memboyong kiper timnas Denmark itu dengan harga cukup murah, yaitu 550.000 pounds pada musim panas 1991.
Keputusan Sir Alex ternyata tidak salah. Karena peran Schmeichel membantu MU meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 1992-1993, setelah puasa selama 26 tahun. Hebatnya, di musim itu, MU mencatat rekor tak kebobolan dalam 22 pertandingan.
Scmeichel juga terpilih sebagai kiper terbaik dunia selama dua tahun berturut-turut pada 1992 dan 1993. Prestasi puncak Schmeichel sendiri tercatat saat ia membawa Iblis Merah memenangkan gelar treble di tahun 1999.
Setelah era Schmeichel berakhir, MU cukup kesulitan untuk mencari penggantinya. Hingga Sir Alex Ferguson menemukan pengganti yang layak pada diri Edwin van der Sar. Sayang Van der Sar kini juga telah pensiun.
2. Denis Law
Kemampuan Schmeichel mendapat respon dari Sir Alex Ferguson yang langsung mengajukan tawaran ke Brondby. MU akhirnya sukses memboyong kiper timnas Denmark itu dengan harga cukup murah, yaitu 550.000 pounds pada musim panas 1991.
Keputusan Sir Alex ternyata tidak salah. Karena peran Schmeichel membantu MU meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 1992-1993, setelah puasa selama 26 tahun. Hebatnya, di musim itu, MU mencatat rekor tak kebobolan dalam 22 pertandingan.
Scmeichel juga terpilih sebagai kiper terbaik dunia selama dua tahun berturut-turut pada 1992 dan 1993. Prestasi puncak Schmeichel sendiri tercatat saat ia membawa Iblis Merah memenangkan gelar treble di tahun 1999.
Setelah era Schmeichel berakhir, MU cukup kesulitan untuk mencari penggantinya. Hingga Sir Alex Ferguson menemukan pengganti yang layak pada diri Edwin van der Sar. Sayang Van der Sar kini juga telah pensiun.
2. Denis Law
Denis Law telah menghabiskan karirnya bersama MU selama 18 tahun. Ia memperkuat Iblis Merah dari 1962 hingga 1973. Dennis dibeli MU dari klub Serie A, Torino dengan harga 115 ribu pounds yang saat itu juga menjadi rekor pembelian tertinggi di Inggris.
Dalam debutnya bersama Iblis Merah, Dennis mampu mencetak gol saat baru tujuh menit masuk lapangan. Sepanjang karirnya di Old Trafford, Ia telah mempersembahkan gelar liga pertama mereka di musim 1964-65.
Dalam 11 musim kompetisi, Dennis telah mengkoleksi 237 gol dalam 409 laganya bersama Iblis Merah. Di mata fans Iblis Merah, Dennis dianggap legenda dan memasukan namanya dalam 'United Trinity" bersama Sir Bobby Charlton dan George Best.
1.Cristiano Ronaldo
Dalam debutnya bersama Iblis Merah, Dennis mampu mencetak gol saat baru tujuh menit masuk lapangan. Sepanjang karirnya di Old Trafford, Ia telah mempersembahkan gelar liga pertama mereka di musim 1964-65.
Dalam 11 musim kompetisi, Dennis telah mengkoleksi 237 gol dalam 409 laganya bersama Iblis Merah. Di mata fans Iblis Merah, Dennis dianggap legenda dan memasukan namanya dalam 'United Trinity" bersama Sir Bobby Charlton dan George Best.
1.Cristiano Ronaldo
Ketertarikan MU terhadap bocah ajaib asal Portugal, Cristiano Ronaldo bermula kala Iblis Merah menggelar laga persahabatan kontra Sporting Lisbon pada 2003 silam. Pada laga itulah, bakat cemerlang Ronaldo dicium Sir Alex Ferguson. Dengan langkah cepat, Ferguson segera mengajukan tawaran sebesar 12 juta pounds untuk memboyong Ronaldo ke Old Trafford.
Yakin jika Ronaldo akan menjadi amunisi utamanya, Sir Alex Ferguson Alex pun tidak segan-segan memberikan nomor keramat, 7. Nomor ini identik dengan nama besar klub macam Bobby Charlton, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Ronaldo membayar kepercayaan Fergie dengan selalu mencetak gol. Ia pun menjadi elemen penting MU dalam meraih berbagai gelar termasuk trofi Champions League pada 2008.
Yakin jika Ronaldo akan menjadi amunisi utamanya, Sir Alex Ferguson Alex pun tidak segan-segan memberikan nomor keramat, 7. Nomor ini identik dengan nama besar klub macam Bobby Charlton, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Ronaldo membayar kepercayaan Fergie dengan selalu mencetak gol. Ia pun menjadi elemen penting MU dalam meraih berbagai gelar termasuk trofi Champions League pada 2008.