Sejarah Dibalik Lagu UEFA Champions League Theme


Pasti udah tau kan gan ajang kejuaraan antargrup Eropa yang diselenggarakan setiap tahun ini....
Ya,UEFA Champions League adalah kejuaraan antarklub paling prestisius yang diikuti oleh klub-klub Eropa tersukses
Kompetisi yang digagas pada tahun 1955 dan dulu berama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup ini memiliki trofi untuk para juara yang memiliki nama "The Big Ears" (Telinga Besar)



TAPI dibalik itu semua pasti udah pada tau kan gan lagu UEFA Champions League yang selalu disetel sebelum dan sesudah pertandingan Liga Champions digelar...
TUH lagu judulnya "ZADOK THE PRIEST" (artinya Zadok Sang Iman) yang digubah oleh George Frideric Handel (1685–1759).Itu lagu sebenarnya adalah lagu pemahkotaan Raja George II dari Inggris yang dilaksanakan pada tahun 1727. Sejak pertama kali ditampilkan hingga kini, lagu tersebut selalu dinyanyikan pada setiap upacara pemahkotaan monarki Inggris.

King George II

Syair lagu tersebut pertama kali dibawakan oleh kelompok paduan suara SSAATBB.Syair lagu itu diambil dari Alkitab,yaitu kisah pengurapan Salomo (dilantik sebagai raja Israel)di kitab 1 Raja-Raja 1:38–40. Syair yang digunakan bukanlah merupakan kutipan langsung dari teks bersangkutan, melainkan suatu parafrase, yang mungkin dibuat oleh sang penggubah lagu sendiri yaitu George Frideric Handel

George Frideric Handel
Ini ada lagu versi full-nya :


Berikut ada syair dari lagu tersebut :
Ceux sont les meilleurs equipes,
Es sind die aller besten Mannschaften, the main event.
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.
Les grandes et les meilleurs!
Eine grosse stattliche Veranstaltung, the main event:
These are the men,
Sie sind die Besten,
These are the champions!
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.

Artikel Terkait

Copyright 2011 ISENG ISENG BACA