Ustd. Nur Maulana |
SOSOK da'i satu ini boleh dikata unik. Jenaka, murah senyum dan cepat akrab dengan siapa saja, baik terhadap anak-anak, remaja, orangtua, maupun pejabat adalah karakternya.
Siapa saja, bisa mengajaknya berkomunikasi. Dijamin bisa langsung akrab dengannya.
Maklum, ia tak suka menjaga wibawa. Mungkin karena kelebihannya itulah ia kemudian akrab dipanggil Ustad Gaul. Ia pun tak keberatan dengan sebutan Ustad Gaul. Itulah sosok Ustad Nur Maulana yang kerap menyapa pendengarnya dengan sebutan, jama'aah yang terkenal itu.
"Saya tak pernah marah maupun tersinggung dengan berbagai julukan. Sepanjang julukan itu membuat saya dan jamaah bisa lebih akrab," katanya saat ditemui di KFC Sam Ratulangi, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Minggu (6/9/2010) lalu.
"Saya tak pernah marah maupun tersinggung dengan berbagai julukan. Sepanjang julukan itu membuat saya dan jamaah bisa lebih akrab," katanya saat ditemui di KFC Sam Ratulangi, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Minggu (6/9/2010) lalu.
Karakternya yang murah senyum, jenaka, dan gaul itu pulalah yang diakuinya turut memengaruhi model dakwahnya yang kerap diselingi humor. Metode dakwah Nur Maulana itu rupanya mendapat tempat di hati banyak orang. Ia pun makin laris dipanggil untuk mengisi acara dakwah, kendati ia mengakui ada sebagian orang yang tak suka dengan metode dakwahnya itu. "Bagi saya, dakwah yang diselingi humor itu hanya metode dakwah saja. Sebab tujuannya adalah bagaimana jamaah mendapatkan pengetahuan Islam, tapi mereka juga tidak bosan mendengarkan," ujarnya. Thanks To |