Gelap gulita saat ini menjadi budaya baru warga Jakarta. Pemadaman listrik bergilir hingga tujuh jam sehari menjadi menu rutin. Ini terjadi karena PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik pelanggannya. Pada saat beban penuh, PLN harus membeli listrik dari pembangkit swasta yang jumlahnya mencapai 137 megawatt dari Cikarang Listrindo dan Bekasi Power. Demikian dikatakan Fahmi Mochtar, Direktur Utara PT PLN, di Jakarta, Senin (9/11).
Dirut PLN Fahmi Mochtar.
Meski sudah membeli listrik dari swasta, pemadaman tetap terjadi. Bahkan, di sela kesulitan masyarakat akibat pemadaman bergilir, pemerintah justru berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) tahun depan.
Sumber: http://berita.liputan6.com/ibukota/200911/250525/Gelap.Gulita.Jadi.Menu.Baru.Warga